Janganpernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya. Betapa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh dari sunnah, jauh dari hidayah dan tenggelam dalam dunia yang menipu
Ada apa dengan masa lalu si dia, apakah seburuk itu sikapnya?Beberapa orang barangkali berpikir bahwa masa lalu mewakili masa depan, padahal kenyataannya tidaklah insan yang hidup di dunia ini berhak untuk berubah. Jangankan manusia, bahkan Allah pun tiada peduli dengan masa lalu seorang hamba terutama ketika hamba tersebut sudah bertobat di masa darinya, penting bagi kita untuk memaafkan masa lalu seseorang dan mencoba menerima setiap butir kebaikan yang ia lakukan di masa di sini telah mendapat kiriman cerpen tentang jangan menilai orang dari masa lalunya yang singkat dan disimak saja, yaCerpen Maya Gadis Berambut PirangOleh Fahmi Nurdian SyahCerpen Tentang Jangan Menilai Orang dari Masa Lalunya, Singkat dan Inspiratif. Dok. Maya, seorang gadis berambut pirang yang pemarah. Memiliki Alis yang tebal, sorot matanya begitu yang masam membuat setiap orang yang berhadapan dengannya langsung bergidik ketakutan. Tak sedikit di antara mereka yang menjauh bahkan mengejek Maya karena sikapnya yang acuh tak acuh. Di balik sikapnya itu semua, Maya merupakan seorang gadis yang pintar, dia sangat suka membaca buku demi memperluas pengetahuannya. Akan tetapi Maya sedikit pun enggan berbagi ilmunya kepada orang itulah mengapa Maya kurang disukai. Gadis itu sering menghabiskan waktu dengan duduk di bawah pohon yang rindang sembari mengedarkan pandangannya memperhatikan anak seusianya bermain. Hingga suatu hari, saat berada di sekolah. Maya ditunjuk untuk menjadi ketua kelas oleh gurunya, hal ini sontak menuai reaksi yang Baca Cerpen Tentang Pendidikan KarakterBanyak di antara teman-temannya yang tidak setuju. Melihat situasi yang begitu menghina, sorot mata Maya membulat tajam seisi kelas. Ngeri, sampai ada seorang anak yang histeris. Keadaan kelas menjadi gemuruh, mereka berbicara lirih tentang sikap Maya. Gadis itu tahu, temannya melontarkan kata-kata yang mencemooh jerami yang ditusuk ratusan anak panah, kata kata tersebut menusuk hati Maya, mukanya merah padam dengan tangan yang mengepal. Setelah kejadian itu, Maya menjadi seorang yang tidak percaya diri, sikapnya semakin acuh tak acuh membuat teman-temannya semakin bertanya-tanya pada diri sendiri. Kenapa guru memilihnya sebagai ketua kelas? Maya ingin sekali mengetahui alasannya, namun karena tak berani untuk melontarkan akhirnya pertanyaan itu hanya bisa ia tanyakan di dalam benaknya. Pada malam harinya Maya memutuskan untuk tidur lebih awal. Ia ingin tenang dan melupakan semua hal yang sudah terjadi. Maya terlelap, hingga ia berada di suatu tempat yang tak ia kenali. Tak jauh dari tempat berdiri, terdapat seekor singa yang besar berambut pirang, dengan giginya yang runcing bagaikan pedang excalibur, ia berjalan dengan ekor panjang yang menjalar. Sang singa menatap Maya dengan Baca Cerita Pendek Tentang Perilaku AdilMaya histeris, menutupi wajah dengan tangannya. Singa itu mendekat, ia menghembuskan napas bergemuruh. “Apa yang membuatmu kemari wahai gadis berambut pirang?” sang Singa bicara lirih. Maya mengangkat wajahnya, ia menatap singa tersebut lekat-lekat. Alih-alih mengompol ketakutan, Maya menyentuh rambut sang singa, rambutnya pirang, mukanya garang, alisnya berpikir, sang singa begitu mirip dengannya, ia pun kemudian bertanya. “singa, kenapa kau disebut raja simba? Padahal mukamu garang."Lengang sejenak sampai akhirnya sang singa bersuara. Ia berkata bahwa muka yang garang sama sekali tidak mempengaruhi apa yang ingin ia lakukan. Maya memasang muka kebingungan, ia tidak paham. Sang singa kembali melanjutkan kata-katanya. Maya mendengarkan secara seksama, ia menyambar setiap kata-kata yang dilontarkan, “jika kau menjadi pemimpin, jangan kau mudah terpengaruh dengan pujian ataupun hujatan orang lain, lebih baik kau pikirkan cara menyelesaikan masalah” gumam Sang Singa. Matahari yang silau menyadarkan Maya, wajahnya berseri-seri. Mimpi yang ia alami perlahan membuat Maya mulai mengubah sikapnya. Ia belajar untuk menghargai, peduli sesama, dan bertanggung yang Maya lakukan butuh proses, seperti di minggu pertamanya, sikap Maya yang berubah membuat temannya merasa heran dan belum sepenuhnya itu tetap mencoba untuk tersenyum setiap kali ada orang yang berada di dekatnya. Meskipun sedang dibicarakan, Maya tetap menebarkan senyum hangat kepada juga mulai untuk peka terhadap lingkungan sekitarnya, sebisa mungkin ia membantu teman-temannya yang kesusahan memahami pelajaran. Maya tahu kapan harus bersikap tegas layaknya sang Singa, Maya juga tahu kapan harus bersikap lembut. Maya belajar bertanggung jawab layaknya ketua laun, orang-orang mulai menerima sikapnya. Tidak ada lagi Maya si rambut pirang yang pemarah, tidak ada lagi Maya dengan sikap yang acuh tak acuh, Maya sudah menjadi lebih percaya diri dan lebih itulah Ia dijuluki sebagai gadis berambut pirang yang ramah.~ SELESAI ~Nah demikianlah tadi secarik cerpen singkat yang bisa sajikan. Pesan moral dari cerita pendek di atas adalah jangan menilai seseorang dari sikapnya yang dulu, tapi nilailah dari sikapnya yang gitu? Karena sejatinya setiap orang bisa mengubah sikapnya untuk menjadi pribadi yang lebih Baca Kata-kata Mutiara Masa Lalu Biarlah Berlalu, Mari Lupakan Kelam dan Lebih Serius Menatap Masa Depan
Janganpernah menilai seseorang dengan melihat masa diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelamjauh dari sunnahjauh dari hidayahtenggelam dalam dunia yang meniputerombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista HomeilmuJangan Menilai Seseorang Dari Masa Lalunya بِسْــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Saudaraku wahai ahli iman, ketahuilah bahwa tidak selamanya orang yang berada dalam kebaikan kemudian tidak pernah terjerumus dalam keburukan, dan itu lebih baik. Yang dahulu kufur, yang dahulu bejat namun lantas menjadi baik dan beriman dengan iman yang benar, bisa jadi ia lebih bahwa tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu, dan tidak ada orang jahat yang tidak punya masa depan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun masa lalunya dahulu, sekelam apa lingkungannya dulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau. Ketahuilah bahwa seseorang yang hampir membunuh Rasulullah pun kini malah berbaring di sebelah makam beliau, yaitu sayyidina Umar bin Khattab. Kemudian jangan pernah melihat seseorang dari masa lalunya, karena seorang yang pernah berperang melawan agama Allah pun akhirnya menjadi pedangnya Allah, yaitu sayyidina Khalid bin jangan memandang seseorang dari status dan hartanya, karena sepatu emas fir'aun berada di neraka, sedangkan sandal jepit Bilal bin Rabbah terdengar di surga kutipan sebuah hadits. Ingatlah wahai saudaraku, karena yang di perhatikan atau di nilai dari seseorang itu adalah kondisi akhirnya seseorang itu sendiri sebagaimana Nabi ﷺ bersabda 📚 “Sesungguhnya ada salah seorang di antara kalian beramal dengan amalan penduduk surga hingga antara ia dan surga tinggal satu hasta, lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk neraka dan iapun memasukinya. Dan ada pula yang beramal dengan amalan penduduk neraka, hingga antara ia dan neraka tinggal satu hasta lantas catatan takdir mendahuluinya, lalu ia beramal dengan amalan penduduk surga dan iapun memasukinya”{Shohih Muttafaqun 'Alaih}Intinya, jangan pernah memandang remeh seseorang karena masa lalu dan lingkungannya walaupun masa lalu dan lingkungannya tersebut amatlah buruk. Karena untuk menjadi hebat, yang di perlukan adalah kuatnya tekad. Sudahlah tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu jika kau mau. Kamu bisa menjadi laksana bunga teratai yang tinggal di air kotor namun tetap mekar mengagumkan, karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang kotor. Maka dari itu, berubah dan bangkit jauh lebih indah dari pada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan tindakan SWT berfirman📚 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”{ saudara, semangatkan perubahan kepada yang lebih baik. Semoga Allah memudahkan niat, tekad dan maksud kita,.آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ Bismillaahirrahmaanirrahiim Jangan pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya.. Betapa banyak diantara kita yang memiliki masa lalu yang kelam, jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, tenggelam dalam dunia yang menipu, terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista.. Ingat! Mengapa Kita Jangan menilai orang dari tampilan luarnya Kata-kata indah, Orang, Kata-kata motivasi 50 Kata Kata Jangan Menilai Orang Dari Penampilan Cerita Orang dan Masa Lalunya - Sepositif 142 Kata-kata menilai - JagoKata Jangan menilai orang dari luar nya saja Kata-kata indah, Kata-kata, Kutipan terbaik kata kata bijak on Twitter “Jangan menilai orang dari luarnya saja kata2bijak Kata Kata Jangan Menghakimi Masa Lalu Orang Lain - Sepositif 50 Kata Kata Bijak Jangan Menilai Orang dari Penampilannya, Cerita Orang dan Masa Lalunya - Juproni Quotes Jangan menilai orang dari penampilan - Home Facebook Ingat! Mengapa Kita Jangan menilai orang dari tampilan luarnya zeropromosi souvenir barang promosi & grosir souvenir kantor Jangan Menilai Hanya Dari Sampulnya 142 Kata-kata menilai - JagoKata Jangan Menilai Orang Dari Luarnya Saja - Jangan menilai orang dari penampilan… - Muhammad Assaewad Facebook JANGAN MENILAI ORANG DARI LUARNYA SAJA GAN ! KASKUS 142 Kata-kata menilai - JagoKata Allah Tidak Menilai Seseorang Dengan Rupa Atau Kekayaannya - Radio Rodja 756 AM Belajar Bijak - Jangan menilai orang lain hanya dari luarnya saja. Pribadi seseorang terlalu kompleks untuk dapat diketahui hanya dari kulitnya. Facebook Foto Jangan Menilai Kata Kata Fisik Bukan Segalanya Mikeherberts Dalam hati manusia tidak ada yang tahu jangan menilai dari luar reflection Kata-kata, Kutipan bijak, Motivasi Jangan Terlalu Cepat Menilai Orang Lain 142 Kata-kata menilai - JagoKata Jangan Menilai Orang Lain Sebelum Anda Benar Benar Mengenal Mereka Mutiara Islam - YouTube BukuTausiyahCinta в Twitter “Jangan hanya menilai seseorang hanya dari luarnya saja apalagi langsung menghakimi… . . By ©ali_dj69 . tausiyahku DakwahDalamPuisi … Jangan Pernah Menilai dari Luarnya - Kisah hidup - Jangan menilai orang dari luarnya Facebook Jangan menilai… – Alma De Cristo Jiwa Kristus Jangan Menilai Segala Sesuatu atau Seseorang dari Penampilannya - The Inner Beauty Orang, Kecantikan, Kutipan 8 Kata-Kata Bijak Jangan Menilai Orang Dari Penampilannya - Fatima Coeg Nak, Jangan Terbiasa Menilai Orang dari Penampilan, ya! - Mommies Daily 40 Kata-kata bijak berprasangka baik, bikin hidup lebih positif 40 Kata-Kata Mutiara Bijak tentang Menilai Orang Lain, Pengingat untuk Menahan Diri - Ragam 50 Kata Kata Bijak dan Mutiara Self Reminder Agar Lebih Baik Tere Liye “Jangan pernah menilai sesuatu sebelum kau selesai dengannya, mengenal dengan baik.” Kumpulan Kata Indah Kehidupan Terbaik for Android - APK Download Jangan Menilai Orang Dari Luarnya - 50 Kata Kata bijak Jangan Dengarkan Kata Orang Lain - Juproni Quotes Kata Bijak Menilai Orang - Kata Bijak Keren 2019 Jangan Menilai Orang Sebatas Luarnya, Buruk di Matamu Belum Tentu Buruk di Mata Orang Lain, Kenali Hatinya JANGAN MENILAI ORANG DARI PENAMPILANNYA MUSAFIR ™ 1001 Quote Kata Kata Bijak Pilihan Beserta Makna + Gambarnya - 7 Meme jangan menilai dari penampilan’ ini bikin ketawa sendiri Jangan Menilai Buku Dari Sampulnya Bahasa Inggris jangan melihat orang dari covernya Jangan Sekedar Melihat Luarnya Abu Ubaidillah Al-Atsary Menilai Orang dari Penampilannya Sudah Terlalu Gampang. Saatnya Melihat Mereka dari Sisi yang Lebih Dalam Jangan menilai orang dari penampilan - Home Facebook Alasan Mengapa Prinsip “Jangan Menilai Orang dari Penampilan” Sulit Diberlakukan di Dunia Kerja - Chic Managers 5 Alasan kita tidak berhak menilai dan menghakimi hidup orang lain Pengalaman Pribadi Jangan Nilai Seseorang Dari Luarnya Saja Halaman all - Jangan Menilai Orang Lain Jadilah Manusia Bijak Ayu Ting Ting Sampaikan Pesan Jangan Menilai Orang Dari Luar Lewat Lagu Baru - Mobile 13 Kata Bijak Tentang Penampilan Seseorang Psychology Stefi Kumpulan Kata Kata Cantik Tentang Kecantikan - pertamakali Jangan menilai seseorang dari penampilan, belum tentu yang terlihat yang dirasakan. GaulInspiration Kata-kata, Buku, Kata-kata mutiara Jangan menilai orang dari tampilan luarnya saja, setiap orang punya cerita KASKUS Menilai Orang dari Penampilannya Sudah Terlalu Gampang. Saatnya Melihat Mereka dari Sisi yang Lebih Dalam Kata kata Mutiara a Twitter “Biarlah semua berjalan apa adanya berlalu dengan semestinya dan berakhir dengan seharusnya” 40 Kata-kata bijak berprasangka baik, bikin hidup lebih positif Alasan Mengapa Prinsip “Jangan Menilai Orang dari Penampilan” Sulit Diberlakukan di Dunia Kerja - Chic Managers Kumpulan Kata kata tentang Kerja dan Pekerjaan √ 297+ Kata Kata Bijak CINTA, MUTIARA, MOTIVASI & KEHIDUPAN Jangan Menilai Sesuatu dari Kulit Luar — Steemit Kata Bijak Menilai Orang - √ 1111+ Kata Kata Bijak Singkat - Mutiara, Cinta, Romantis, Motivasi Kata-kata Mutiara Motivasi Terbaru 2012 - 121 Caption Instagram motivasi bijak, singkat dan kekinian LINE TODAY Ep 29 NYEPLAK NYEPLAK NYEPLAK – Ngobrol dan Bercerita – Podcast – Podtail 30 Kata-Kata Bangsat yang Terhormat dan Berkelas Terbaru 2021 Trimelive Gaya Terbaru 31+ Kata Kata Jangan Menilai Orang Dari Fisik Kata Mutiara Kehidupan - Quotemutiara - Quotemutiara QUOTES KATA KATA BIJAK BUAT STORY 2019 TERBARU - YouTube 142 Kata-kata menilai - JagoKata 500+ Kata Kata Bijak Bahasa Inggris & Artinya [Quotes Mutiara & Motivasi] Jangan Menilai Orang dari Penampilan Luarnya ; Kisah Inspiratif Bob Sadino Generasi Muda ID Jangan menilai segala sesuatu hanya… - Bejana Kehidupan Facebook 25 Kata-Kata Filosofi Kopi untuk Memotivasi Hari Anda Sasame Coffee 25 Kata-Kata Selalu Salah untuk Menggambarkan Kekesalan 2021 PosKata Jangan Tertipu Dengan Penampilan Lahiriyah 221 Kata-Kata Motivasi Sukses Singkat Semua Butuh Proses! 34 Kata-kata Bijak Jangan Berprasangka Buruk terhadap Orang Lain, Petuah Penting - Ragam 100 Caption Keren buat Instagram yang Seru Abis KepoGaul 40 Kata-kata bijak berprasangka baik, bikin hidup lebih positif KURIO 7 Meme jangan menilai dari penampilan’ ini bikin ketawa sendiri 30 Kata Kata Selalu Salah Dimata Orang - Juproni Quotes Nilailah Dalamnya Jangan Luarnya - 9 Quotes Nyeleneh ala Raymond The Motivator, Sambut 2021 Penilaian Orang Itu Relatif! Jadi, Jangan Terpaku Pada “Apa Kata Orang.” Jangan Mengukur Sepatu Orang Lain dengan Kaki Kita 240 Kata kata Sindiran Bijak, Halus, Lucu & Keras Buat Teman, Pasangan Ingatlah pepatah terkenal Dont judge a book by its cover, yang artinya jangan menilai sesuatu hal hanya dari penampilan luarnya saja. Kata kata bijak 25 Kata-Kata Filosofi Kopi untuk Memotivasi Hari Anda Sasame Coffee 30 Contoh Pepatah Bahasa Inggris dan Artinya JANGAN MENILAI SESEORANG DARI TAMPILAN LUARNYA.” – MUTIARA HIKMAH MD RAMADHAN katabijaklucu Instagram posts photos and videos - 30+ Kumpulan Quotes Kahlil Gibran yang Menggetarkan Jiwa - Golife 121 Caption Instagram motivasi bijak, singkat dan kekinian LINE TODAY Jangan Salah Menilai Orang 5 Alasan Kamu Gak Boleh Lagi Menilai Orang Cuma dari Penampilannya Saatmenginjak masa remaja, Nini mulai sering ditampakkan sosok seram, diikuti makhluk-makhluk gaib ini, hingga keluarganya berupaya membantu menyelamatkannya Diketahui, di sini terdapat sebuah lahan kosong yang cukup luas untuk menampung beberapa kereta bekas berbagai kecelakaan, salah satunya tragedy Bintaro yang menewaskan ratusan korban Likes, Comments. TikTok video from 𝐊𝐚𝐭𝐚 𝐀𝐚 𝐇𝐢𝐥𝐦𝐚𝐧✨ ustadz_hilman_fauzi "2137 ustadzhandybonny". suara asli - Likes, 463 Comments. TikTok video from Komo Ricky komorickyreal "Namanya Belajar Ya Ada Salah Lah!!! kalokomobilang komoricky fyp". original sound - Komo Ulama'36 Likes, TikTok video from Galery Ulama' galeri_ulama07 "jangan pernah menilai orang dari masalalunya fyp fypdongggggggg gusiqdam ngajibareng ngajionline santriindonesia". AIYA SUSANTI DRXML REMIX - MAF Likes, 31 Comments. TikTok video from Masjid MAF Wonosobo masjidmaf "AllahMahaBaik selalurendahati dakwahtiktok dakwahislam dakwahpendek ustadzirfanrizkihaas irfanrizkihaas nasehatdiri tetaprendahhati nasehatislami nasehat hanyaAllah ilmubermanfaat ceramahagama motivasihidup islamic_video ojolerendadiwongapik islam islamicreminder ceramah ceramahislam dakwah libatinAllah istidraj islamic fypislam fypislami hijrahyuk hijrah ceramahpendek hijrahbareng hijrahku hijrah_istiqomah tausiyah hidayah penyerukebaikan dakwahtiktok tiktokdakwah kajianhaas storyofmilenial selfreminder dakwahvirtual ilmuagama ilmupengetahuanislam tausiyahsingkat ceramahpendek ceramahagama ceramahustad ceramahsingkat". suara asli - ISTQMH 🥀 - Masjid MAF Story813 Likes, TikTok video from About Story about_story "fyp katakatamutiara foryou quotes fypシ fypage". original sound - Likes, TikTok video from نور annur_052 "bismillah taubatyukk selfreminders🤲 stayhalal muhasabahdiri annur_052quotes PediaSureGrowth PUBGMobileMadGala GoyangGemasMochiBaby fyp". suara asli - [ official ] - 𝗗𝗞 𝗣𝗥𝗢𝗝𝗘𝗖𝗧 [𝗼𝗳𝗰𝗹].missdee1122Missdee96 Likes, TikTok video from Missdee missdee1122 "Jangan menilai orang dari masa lalunya. ustazwadiannuar tazkhirah selfreminder islamicreminder islamicquotes fyp fypage". original sound - xxxrmz’s videos with original sound - ᴄᴏɴᴀɴ. Likes, TikTok video from Insomniac xxxrmz. original sound - ᴄᴏɴᴀɴ.._manusiahujanManusia Hujan🌧 Likes, TikTok video from Manusia Hujan🌧️ _manusiahujan "Berjiwa Hamzah, sekuat Khalid, semulia Rasulullah Saw allahuakbar fypシ fypage hamzahbinabdulmuththalib khalidbinwalid muslim bismillahfyp manusiahujan mati". original sound - Madinaaudioquran - Madina Official ridwanustadzadihidayat jangan lihat orang dari masa lalunya tapi lihat bagaimana dia berusaha untuk memeparbaiki dirinya 473 Likes, TikTok video from muhammad ridwan "ustadzadihidayat jangan lihat orang dari masa lalunya tapi lihat bagaimana dia berusaha untuk memeparbaiki dirinya". suara asli - muhammad ridwan.
bagikamu yang sering dinilai tidak baik dari orang lain, berikut ini adalah kata kata jangan menilai orang dari penampilan cerita orang dan masa lalunya Beranda Bisnis
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap orang pasti memiliki masa lalu. Masa lalu adalah masa dimana kita mengukir banyak cerita hidup yang tidak akan pernah bisa dihapus lagi. Namun apakah menilai seseorang dari masa lalunya merupakan suatu yang tepat ? Tentu saja tidak dan saya yakin kita semua setuju bahwa masa lalu tidak akan pernah menjadi karakter seseorang. Dimana manusia itu sendiri sifatnya dinamis, selalu ada perubahan, jangankan perunahan karakter, kata-katanya saja bisa cepat waktu yang lalu, saya bersama teman-teman asyik membahas kisah-kisah masa lalu yakni ketika memulai hidup membiara. Singkat cerita bahwasanya akan selalu ada orang yang meninggalkan panggilannya ditengan perjalanan. Meninggalkan panggilan tentu saja bukan tanpa alasan, mereka meninggalkan panggilannya tentu karena menemukan jalan lain yang menurutnya lebih membahagiakan panggilan bukanlah sesuatu kesalahan yang fatal, bukan juga karena ke egoisan namun ada hal-hal yang dianggap tidak mampu. Nah, ketika menyinggung nama-nama tersebut seorang teman langsung menjudge, bahwa teman-teman yang meninggalkan panggilannya adalah orang-orang yang memiliki masa lalu yang kelas. The endSaya terkejut mendengar kesaksian itu. Saya berpikir, apakah Tuhan pernah memperhitungkan masa lalu seseorang untuk menjadi pengikutnya? Rasanya tidak. Panggilan itu misteri jadi jangan dihubung-hubungkan dengan masa lalu yang pernah kita menilai seseorang dari masa lalunya, hanya karena kita tahu dulu dia pernah tidak baik, pernah tidak benar, lantas kita berhak untuk menghinanya. Sungguh kita harus ingat bahwa penghakiman itu milik Allah, dan tentu saja Allah mempunyai cara tersendiri untuk menobatkannya, menegurnya. Boleh jadi kondisi seseorang saat telah bertaubat menjadi lebih baik dari keadaannya sebelumnyaMaka, berhentilah meng ghibahinya dan menyindirnya hanya karena dia seorang yang dulu pernah memiliki aib, apalagi jika saat ini dia jelas-jelas memilih jalan untuk bertobat, jangan pernah kita ungkit-ungkit lagi masa lalunya. bijaksanalah dalam bersikap dan berbibacara, karena seburuk apapun masa lalu seseorang itu jangan pernah kita mencacinya, menghinanya, menghardiknya, dan meremehkannya. Ketahuilah, bahwa kita ini hidup untuk masa depan, bukan untuk masa lalu. Maka tak semetinya kita terus mengaitkan bagaimana kehidupannya yang sekarang dengan masa lalunya dulu. Jika sekarang dia telah berubah menjadi lebih baik, maka jangan lagi kita persoalkan masa lalunya yang kelam. Allah saja yang maha segalanya selalu saja membuka pintu maaf untuk kita, apalagi kita sebagai manusia yang juga takkan pernah luput dari kesalahan dan dosa. Lantas tidaklah pantas jika kita terus saja menghakimi seseorang hanya karena masa lalunya yang kelam. Seharusnya, jika sekarang dia telah berubah menjadi lebih baik, kita harus mendukung dan membantunya agar dia bisa tetap setia dan tekun untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Namun jika kita tidak bisa membantunya berubah menjadi seseorang yang lebih baik lagi, maka janganlah kita menghakimi, menghardiknya dan mengucilkannya. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya
\n\n jangan menilai orang dari masa lalunya
Erickmenyebut era digital mengubah begitu banyak sendi-sendi kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari perubahan cara kerja, cara berusaha, hingga hal-hal penting lain dalam kehidupan yang sangat memerlukan dukungan digital. Meski tak ubah, ucap Erick, Indonesia memiliki sumber daya besar dalam menjadikan ekonomi digital sebagai fondasi
JANGAN pernah menilai seseorang dengan melihat masa lalunya. Berapa banyak di antara kita yang memiliki masa lalu yang kelam? Masa lalu yang jauh dari sunnah, jauh dari hidayah, terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista? Bukankah banyak sahabat Radhiyallahu anhu yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khamr, bahkan pelaku kesyirikan?? Akan tetapi, cahaya hidayah menyapa mereka generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini.. Bisa jadi, kita salah satu dari mereka para muslimah yang memiliki masa lalu kelam. Sebagaimana kita tidak ingin orang lain menilai kita dengan melihat masa lalu kelam kita, maka janganlah kita menilai orang lain dengan melihat masa lalunya yang buruk. Yang menjadi patokan adalah kesudahan seseorang, kondisinya tatkala meninggal, bukan masa lalunya. Baca Juga Memperbaiki Warisan Pengasuhan Masa Lalu yang Kurang Baik Sebaliknya, masa depan biarlah datang saat telah tiba kondisi terbaiknya. Kamu hidup hari ini, bersedekahlah selagi kamu mampu. Jangan mencemaskan kemiskinan di masa depan yang belum pasti akan kamu alami. Setan selalu memainkan pikiran kita dengan ketakutan ini. “Setan menjanjikan menakut-nakuti kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan kikir, sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan dari-Nya dan karunia” Al-Baqarah 268 Dr. Aidh al-Qarni dalam bukunya La Tahzan mengatakan “Jika kamu dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa kamu bersedih hati atas air asin yang kamu minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi? Maka ucapkanlah hanya perkataan-perkataan baik hari ini, berzikirlan dengan sepunuh hati, berbaktilah kepada orang tua dengan lemah lembut, datangilah ilmu sebanyak-banyaknya, syukurilah apa yang ada padamu saat ini, bersihkan tubuhmu dan tampilah dengan rapi, sapa dan bantu masyarakat sekitar yang sedang membutuhkan. Berbuat baiklah seolah kamu lahir hari ini tanpa kesedihan, kekecewaan serta kemarahan, dan berbuat baiklah seolah kamu mati hari ini tanpa ketakutan dan kecemasan atas masa depan yang tidak pasti. [Ln/ind] Sumber
Saya tidak pernah mengenal orang tua saya seumur hidup saya, saya tinggal bersama adik lelaki saya di perkampungan kumuh sejak saya masih kecil dan hanya itu yang saya tahu. "Jiu Lingyun berbicara tentang masa lalunya sedikit dengan masih sedikit kebingungan di wajahnya, tetapi dia tidak mengungkapkan kesedihan, atau kemarahan, seperti dia Entah kenapa, hari ini banyak orang gemar membicarakan masa lalu seseorang? Katanya ber-akhlak tapi senang membahas sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Lupa ya, masa lalu itu hanya kenangan. Sudah terlewati dan tidak lagi berpengaruh di hari ini. Maka simpan saja masa lalu sebagai pelajaran. Untuk masa depan yang lebih baik. Jangan menilai seseorang dari masa lalunya Iklan Jangan pernah menilai seseorang dari masa lalunya. Apa karena orang lain masa lalunya jelek, lalu kita baik? Atau karena kita senang bergaul dengan orang-orang yang gemar bergosip bahkan bergibah? Memangnya, kita membantu apa pada mereka. Terus bila masa lalu seseorang buruk, apa kita pasti baik? Kita menjelek-jelekkan masa lalu orang lain. Tapi kita sendiri hanya bicara dan berpikir yang jelek tanpa mampu berbuat yang baik secara nyata, kok bisa? Manusia sering lupa. Sejatinya, hampir semua manusia pasti memiliki masa lalu yang kelam. Jauh dari sunnah Allah SWT, jauh dari hidayah, bahkan terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista. Bukankah banyak sahabat Rasulullah yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khamar, penjudi bahkan pelaku kesyirikan? Akan tetapi, tatkala cahaya hidayah menyapa mereka. Jadilah, mereka sebagai generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini. Maka bisa jadi, kita adalah salah satu dari mereka yang memiliki masa lalu kelam. Lalu, kenapa kita sudi menilai seseorang hanya dari masa lalunya? Sekali lagi, masa lalu untuk siapapun hanya sebatas kenangan dan pelajaran. Justru, sebaik-sebaik manusia adalah pada akhirnya. Seperti diriwayatkan, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” HR. Bukhari, No. 6607. Amalan itu ada yang jelek, ada yang bagus. Amalan yang sangat manusiawi lagi lumrah. Tapi, amalan yang terbaik ada pada akhirnya. Amalan yang dilakukan di akhir umur kita. Sebagai penentu atas balasan yang dihisab. Siapa yang beramal jelek lalu beralih beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang bertaubat. Sebaliknya, siapa yang berpindah dari iman menjadi kufur, maka ia dianggap murtad. Bisa jadi, seseorang yang dinilai buruk masa lalunya. Namun dalam batinnya kini, masih ada benih kebaikan dan istikomah bertindak baik. Maka di situlah, seseorang dapat meraih husnul khotimah, bukan suul khotimah. Jangan pernah menilai seseorang dari masa lalunya. Cukup jadikan masa lalu sebagai hikmah dan pelajaran. Untuk terus bergerak dan bertindak baik di manapun. Mumpung masih ada waktu, masih ada umur yang tersisa. Agar menjadikan semua aktivitas sebagai ladang amal. Menebar manfaat dan kebaikan kepada orang lain. Maka, janganlah menilai seseorang dari masa lalunya. Karena yang menjadi acuan adalah kesudahan seseorang saat meninggal dunia. Dalam keadaan baik atau buruk yang dilakukannya, bukan pada masa lalunya. Salam literasi PegiatLiterasi TamanBacaan TBMLenteraPustaka Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini. INGATJANGAN MENILAI ORANG DARI MASA LALU NYA . Semua pasti ada waktunya untuk berubah menjadi LEBIH BAIK . setiap manusia punya cerita di masa lalunya. Ada baik, ada buruk. Satu hal yang perlu kita tahu, kita tidak mungkin boleh merubah masa lalu, namun kita boleh menjadikan masa sekarang dan masa depan seperti apa yang kita mahu.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Entah kenapa, hari ini banyak orang gemar membicarakan masa lalu seseorang? Katanya ber-akhlak tapi senang membahas sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Lupa ya, masa lalu itu hanya kenangan. Sudah terlewati dan tidak lagi berpengaruh di hari ini. Maka simpan saja masa lalu sebagai pelajaran. Untuk masa depan yang lebih pernah menilai seseorang dari masa lalunya. Apa karena orang lain masa lalunya jelek, lalu kita baik? Atau karena kita senang bergaul dengan orang-orang yang gemar bergosip bahkan bergibah? Memangnya, kita membantu apa pada mereka. Terus bila masa lalu seseorang buruk, apa kita pasti baik?. Kita menjelek-jelekkan masa lalu orang lain. Tapi kita sendiri hanya bicara dan berpikir yang jelek tanpa mampu berbuat yang baik secara nyata, kok bisa? Manusia sering lupa. Sejatinya, hampir semua manusia pasti memiliki masa lalu yang kelam. Jauh dari sunnah Allah SWT, jauh dari hidayah, bahkan terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista. Bukankah banyak sahabat Rasulullah yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khamar, penjudi bahkan pelaku kesyirikan? Akan tetapi, tatkala cahaya hidayah menyapa mereka. Jadilah, mereka sebagai generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi ini. Maka bisa jadi, kita adalah salah satu dari mereka yang memiliki masa lalu kelam. Lalu, kenapa kita sudi menilai seseorang hanya dari masa lalunya? Sekali lagi, masa lalu untuk siapapun hanya sebatas kenangan dan pelajaran. Justru, sebaik-sebaik manusia adalah pada akhirnya. Seperti diriwayatkan, "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya." HR. Bukhari, No. 6607. Amalan itu ada yang jelek, ada yang bagus. Amalan yang sangat manusiawi lagi lumrah. Tapi, amalan yang terbaik ada pada akhirnya. Amalan yang dilakukan di akhir umur kita. Sebagai penentu atas balasan yang dihisab. Siapa yang beramal jelek lalu beralih beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang bertaubat. Sebaliknya, siapa yang berpindah dari iman menjadi kufur, maka ia dianggap murtad. Bisa jadi, seseorang yang dinilai buruk masa lalunya. Namun dalam batinnya kini, masih ada benih kebaikan dan istikomah bertindak baik. Maka di situlah, seseorang dapat meraih husnul khotimah, bukan suul pernah menilai seseorang dari masa lalunya. Cukup jadikan masa lalu sebagai hikmah dan pelajaran. Untuk terus bergerak dan bertindak baik di manapun. Mumpung masih ada waktu, masih ada umur yang tersisa. Agar menjadikan semua aktivitas sebagai ladang amal. Menebar manfaat dan kebaikan kepada orang lain. Maka, janganlah menilai seseorang dari masa lalunya. Karena yang menjadi acuan adalah kesudahan seseorang saat meninggal dunia. Dalam keadaan baik atau buruk yang dilakukannya, bukan pada masa lalunya. Salam literasi PegiatLiterasi TamanBacaan TBMLenteraPustaka Lihat Sosbud Selengkapnya
untukmendirikan akademi seni bela diri sekarang mengingat temperamen masa. lalunya. "Di zaman sekarang ini, sangat sedikit orang yang menghormati seni bela diri. Tiongkok. Tapi jangan khawatir, Penatua Tanner, ketenaran teknik ini akan terus menyebar bahkan 100 tahun dari sekarang," kata Tom Foster sambil menyerahkan "Tapi menilai dari
com-Ilustrasi berpikir Foto ShutterstockEntah kenapa, hari ini banyak orang gemar membicarakan masa lalu seseorang? Katanya berakhlak tapi senang membahas sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Lupa ya, masa lalu itu hanya kenangan. Sudah terlewati dan tidak lagi berpengaruh di hari ini. Maka simpan saja masa lalu sebagai pelajaran. Untuk masa depan yang lebih pernah menilai seseorang dari masa lalunya. Apa karena orang lain masa lalunya jelek, lalu kita baik? Atau karena kita senang bergaul dengan orang-orang yang gemar bergosip bahkan bergibah? Memangnya, kita membantu apa pada mereka. Terus bila masa lalu seseorang buruk, apa kita pasti baik? Kita menjelek-jelekkan masa lalu orang lain. Tapi kita sendiri hanya bicara dan berpikir yang jelek tanpa mampu berbuat yang baik secara nyata, kok bisa?Manusia sering lupa. Sejatinya, hampir semua manusia pasti memiliki masa lalu yang kelam. Jauh dari sunah Allah SWT, jauh dari hidayah, bahkan terombang-ambing dalam kemaksiatan yang nista. Ilustrasi masa tua merana. Foto Shutter StockBukankah banyak sahabat Rasulullah yang dahulunya pelaku kemaksiatan, peminum khamar, penjudi bahkan pelaku kesyirikan? Akan tetapi, tatkala cahaya hidayah menyapa mereka. Jadilah, mereka sebagai generasi terbaik yang pernah ada di atas muka bumi bisa jadi, kita adalah salah satu dari mereka yang memiliki masa lalu kelam. Lalu, kenapa kita sudi menilai seseorang hanya dari masa lalunya? Sekali lagi, masa lalu untuk siapa pun hanya sebatas kenangan dan pelajaran. Justru, sebaik-sebaik manusia adalah pada akhirnya. Seperti diriwayatkan, “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” HR. Bukhari, No. 6607.Amalan itu ada yang jelek, ada yang bagus. Amalan yang sangat manusiawi lagi lumrah. Tapi, amalan yang terbaik ada pada akhirnya. Amalan yang dilakukan di akhir umur kita. Sebagai penentu atas balasan yang dihisab. Jangan menilai seeorang dari masa lalunya, kenapa?Siapa yang beramal jelek lalu beralih beramal baik, maka ia dinilai sebagai orang yang bertaubat. Sebaliknya, siapa yang berpindah dari iman menjadi kufur, maka ia dianggap murtad. Bisa jadi, seseorang yang dinilai buruk masa lalunya. Namun dalam batinnya kini, masih ada benih kebaikan dan istiqomah bertindak baik. Maka di situlah, seseorang dapat meraih husnul khotimah, bukan suul pernah menilai seseorang dari masa lalunya. Cukup jadikan masa lalu sebagai hikmah dan pelajaran. Untuk terus bergerak dan bertindak baik di mana pun. Mumpung masih ada waktu, masih ada umur yang tersisa. Agar menjadikan semua aktivitas sebagai ladang amal. Menebar manfaat dan kebaikan kepada orang janganlah menilai seseorang dari masa lalunya. Karena yang menjadi acuan adalah kesudahan seseorang saat meninggal dunia. Dalam keadaan baik atau buruk yang dilakukannya, bukan pada masa lalunya. Salam literasi PegiatLiterasi TamanBacaan TBMLenteraPustaka
.
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/491
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/40
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/408
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/52
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/45
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/412
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/96
  • 9rk8f0i0wq.pages.dev/394
  • jangan menilai orang dari masa lalunya